PEKANBARU - Genangan air akibat luapan sungai di beberapa wilayah di Riau saat ini sudah memperlihatkan tanda-tanda pendangkalan. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger menyebutkan kondisi seperti ini sudah terjadi di 10 hari terakhir. 

Terutama untuk Kabupaten Pelalawan yang dilanda banjir parah. Disebutkannya, bahwa khusus untuk wilayah ini, penangkapan terjadi di dua hari terakhir. 

"Semua kondisi di beberapa daerah sudah mulai surut. Tinggal di hilirnya saja seperti Pelalawan dan Inhu. Jalanan pun sudah dapat dilewati,"sebutnya, Jumat, 28 Desember 2018.

Padahal, akibat banjir tersebut ribuan jiwa di wilayah ini (Pelalawan) telah mengungsi. Bahkan sempat meredam beberapa wilayah didalamnya seperti Langgam, Pangkalan Kerinci sampai Bunut. 

" Tapi sekarang jalanan sudah bisa dilewati. Tinggi airnya sekarang hanya tinggal 10 cm," jelasnya.

Untuk memastikan masyarakat disana tidak kekurangan pasokan makanan sampai kebutuhan lainnya, mereka juga sudah menyalurkan bantuan sampai air benar-benar surut. 

" Bantuan sudah kita kirimkan kemaren. Bantuan yang kita kirimkan itu seperti logistik,"tutupnya. Azr